Apa itu fluidized bed?

Apa itu fluidized bed

A tempat tidur terfluidisasi adalah proses yang melibatkan suspensi partikel padat dalam keadaan seperti cairan, biasanya dengan meniupkan udara atau gas melalui dasar wadah. Ini menciptakan hamparan partikel yang bergerak konstan dan memiliki sifat cair dan gas. Fluidized bed umumnya digunakan dalam proses industri seperti produksi bahan kimia, penyulingan minyak, dan pembangkit listrik.

Konsep fluidisasi pertama kali ditemukan pada tahun 1930-an oleh seorang insinyur Inggris bernama Lewis Fry Richardson, yang memperhatikan bahwa pasir berperilaku seperti cairan ketika ditiup angin. Pada tahun 1940-an, ilmuwan Jerman Fritz Winkler mengembangkan reaktor unggun terfluidisasi pertama untuk produksi bensin sintetik.

Fluidized bed memiliki banyak keunggulan dibanding reaktor fixed bed konvensional, termasuk perpindahan panas dan massa yang lebih baik, laju reaksi yang meningkat, dan kontrol suhu dan tekanan yang lebih baik. Perilaku partikel yang seperti cairan juga mengurangi risiko hot spot atau zona mati, yang dapat menyebabkan reaksi yang tidak efisien atau tidak lengkap.

Desain dasar fluidized bed terdiri dari wadah atau bejana yang diisi dengan bahan padat, biasanya zat butiran seperti pasir, batu kapur, atau partikel katalis. Udara atau gas kemudian dimasukkan dari dasar wadah, menciptakan aliran cairan yang mengangkat dan menahan partikel di udara.

Saat cairan mengalir melalui unggun, itu menyebabkan partikel bergerak dan bertabrakan satu sama lain, menciptakan efek pencampuran dan pencampuran yang dinamis. Gerakan ini juga memaparkan partikel ke area permukaan yang lebih besar, memungkinkan perpindahan panas dan massa yang lebih efisien antara partikel dan cairan di sekitarnya.

Salah satu keuntungan utama fluidized bed adalah kemampuannya untuk mengontrol suhu reaksi. Dengan menyesuaikan laju aliran dan temperatur fluida, operator dapat mempertahankan temperatur yang konsisten di seluruh unggun, mencegah titik panas dan memastikan bahwa reaksi berlangsung pada laju yang optimal.

Fluidized bed umumnya digunakan dalam produksi bahan kimia, seperti produksi amonia, metanol, dan petrokimia lainnya. Mereka juga digunakan dalam pengolahan makanan dan obat-obatan, serta dalam pengolahan air limbah dan limbah industri lainnya.

Dalam industri pembangkit listrik, fluidized bed digunakan dalam pembakaran batu bara dan bahan bakar fosil lainnya. Prosesnya melibatkan pembakaran bahan bakar di fluidized bed dari batu kapur, yang bereaksi dengan sulfur dioksida yang dihasilkan selama pembakaran untuk membentuk kalsium sulfat (gipsum). Proses ini, dikenal sebagai fluidized bed combustion, mengurangi emisi sulfur dioksida dan polutan lain yang terkait dengan pembangkit listrik tenaga batu bara konvensional.

Kesimpulannya, fluidized bed adalah teknologi inovatif dan serbaguna yang memiliki banyak aplikasi industri. Mereka menawarkan peningkatan perpindahan panas dan massa, peningkatan laju reaksi, dan kontrol suhu dan tekanan yang lebih baik. Mereka digunakan dalam berbagai industri, termasuk produksi bahan kimia, pembangkit listrik, pengolahan makanan, dan pengolahan air limbah.

pemutar YouTube

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai sebagai *

kesalahan: